Selasa, 15 Agustus 2017

6 Alasan Minum Soda Tubuh Menjadi Gemuk

Jika berbicara  mengenai kegemukan adalah suatu masalah yang tiada habisnya untuk diperbincangkan. Bahkan kegemukan telah menjadi keluhan yang mendapat perhatian di dunia saat ini. Karena masalah kegemukan tidak hanya berkaitan degan masalah penampilan, tetapi juga memberikan pengaruh yang buruk terhadap kesehatan.


Kegemukan memang sering dikaitkan dengan pola makan sehari hari dan pola makan yang tidak sehat dan cenderung berlebihan juga dapat memicu naiknya berat badan. Beberapa jenis makanan dan minuman yang juga berpengaruh terhadap masalah kegemukan.

Soda juga dapat menyebabkan kegemukan, dan benarkah soda itu membuat kita gemuk ? Beriku adalah beberapa asalan soda dapat menyebabkan tubuh menjadi gemuk, dianataranya :

  • Soda kaya akan kelori
Kadar soda inilah yang dapat menyebabkan kadar kalori di dalam minuman ini meningkat dan sehingga dapat memicu kegemukan. 

Sedangkan kalori yang tinggi menjadi sumber energi yang jika tidak diolah dengan baik maka resikonya akan meningkat dan kadar gula dalam darah dan cadangan kalori daalam darah juga meningkat, yang biasa disebut dengan glikogen.
  • Kadar gula meningkat akibat kalori dalam bentuk sukrosa
Kalori dalam minuman soda adalah jeni sukrosa yang berakibatkan meningkatnya kadar gula dalam darah dan bagi seseorang yang gemar minum minuman bersoda akan mengalami kenaikkan kadar gula dalam darahnya.

Dan masalah yang timbul akibat peningkatan gula darah adalah tumbuh lambat dalam proses pembakaran dan hal ini yang dapat menyebabkan tubuh cepat gemuk.
  • Minum Soda rendah nutrisi
Jus buah lebih baik dari pada minuman soda, karena jus buah bagaimanapun juga masih kaya akan vitamin dan mineral yang baik bagi kesehatan dan dapat menetralkan kalori dalam jus tersebut. 

Berbeda dengan minuman soda yang tidak mengandung nutrisi, jadi tidak ada senyawa penyeimbang di dalam-nya untuk menetrasilir kalori di dalam soda.
  • Minuman soda memproduksi hormon senang
Beberapa riset mengemukkan bahwa minuman soda mempengaruhi mental seseorang dan karena soda menghasilkan hormon oksitoksin yang dapat memberikan efek rasasenang dan dapat meredakan stress. Hormon ini yang terjadi pemicu produksi hormon ghrelin dan menyebabkan rasa lapar yang berlebihan.
  • Tidak semua orang menglami kegemukan setelah minum soda
Pada umumnya kalori itu hanya numpang lewat saja, maksudnya akan keluar dengan sendiri nya melalui air seni. Akhirnya tidak semua kalori terserap oleh tubuh. Hal ini dikarenakan sifat sukrosa yang berbentuk cairan menghasilkan fungsi kalori berbeda dengan sukrosa yang terdapat pada makanan padat.

Hanya saja pada kasus beberapa orang yang lebih peka terhadap sukrosa berbentuk cairan ini, mereka dapat menyerap kalori dengan maksimal dan hasilnya adalah kegemukan. Memang, sih, minuman soda tidak selalu membuat kegemukan dan ini tergantung dari kondisi tubuh masing-masing orang.
  • Tidak ada reaksi tubuh terhadap kalori dalam minuman
MInuman hanya dapat menghilangkan rasa haus saja sedangkan tubuh tidak bereaksi terhadap jenis minuman yang masuk di dalam tubuh, hal ini menurut The University of California San Francisco Benioff Children’s Hospital. Artinya jika anda mengkonsumsi minuman bersoda yang tinggi kalori, maka tidak serta merta anda akan merasa kenyang. Akibatnya anda pasti mencari sumber makanan lainnya, sehingga tubuh kelebihan kalori.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar